Garut,- Tidak hanya di Garut Kota, Banjir pun merendam rumah Warga yang berada di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Banjir yang terjadi di Karangpawitan itu diakibatkan luapan DAS Cimaragas di karenakan hujan yang sangat deras dan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut. Pada Jum’at (15/7/2022).
Akibat luapan DAS Cimaragas itu, mengakibatkan beberapa rumah warga terendam air setinggi 30 sampai 150 cm, yang diantaranya terdampak banjir yakni di Desa Suci, yakni di Kp Sutapura Rw 12 (25 Rumah terendam), di Kp kaum kulon Rt 05/05 ( 11Rumah terendam ), di kp.Dangdeur Rw 11(2 rumah), di kp cilongkrang kidul ( 6 rumah terendam), di kp babakan rw 06 (10 rumah terendam) ,dan di kp balong (20 rumah terendam).
Sementara itu di Kelurahan Sucikaler yang terdampak banjir yaitu di Kp. Babakan Koropeak Rw. 12 (30 KK 100 Jiwa), Kp. Cicurug Rw.04 (3 KK 12 Jiwa), dan Kp. Suci Rw.03 (4 KK 15 Jiwa), juga di Kelurahan Lengkongjaya di Kp. Penanggungan Rt.03 dan Rt.07 dengan genangan air setinggi <20 Cm yang mengakibatkan air masuk ke dalam rumah, kemudian di Desa Sindanglaya yakni di Kp. Cijambe Rt.04 Rw.07 setinggi <50 Cm yang mengakibatkan aset jalan ke Kp. Ujung terputus dan beberapa rumah terkena banjir, juga di Desa Cimurah yakni di Kp. Cibulu Rt.02 Rw.08 Desa Cimurah Kec. Karangpawitan setinggi <50 Cm yang mengakibatkan 3 rumah terkena dampak banjir dan beberapa sawah terendam.
Dengan musibah itu, Koramil 1103/Karangpawitan bergerak membantu masyarakat yang terdampak dengan bersama warga membersihkan lumpur di dalam rumah, serta mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Setelah menerima laporan langsung adanya musibah itu, pada kesempatan pertama Koramil 1102/Krp berkoordinasi dengan Babinkamtibmas, Lurah serta berkoordinasi dengan Tagana dan BPBD.
” Kami langsung berkoordinasi dengan semua pihak, dengan mengerahkan seluruh anggota jajaran untuk membantu masyarakat yang terdampak.”,ungkap Kapten Caj muji rahayu (Danramil 1102/krp).
Danramil pun setelah menerima laporan dari Babinsa, mengecek langsung ke lokasi dan mendata berapa rumah yang terkena dampak banjir, serta Mengajak masyarakat untuk gotong royong membersihkan air dan lumpur yang masuk ke rumah warga.
” Ya Saya tekankan kepada anggota jajaran untuk mendata berapa rumah yang terkena Banjir, serta Mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan air ataupun lumpur yang masuk kedalam rumah warga.”, ujarnya.
“Pada saat ini di sebagian wilayah yang terdampak banjir air masih belum surut, Personel Koramil 1102/Krp, sampai saat ini masih siaga di wilayah terdampak banjir dan membantu warga ke tempat yang aman, dan Pembersihan material Sampah, lumpur dan air yang terbawa arus sementara masih di kerjakan secara manual.”pungkasnya.
Adapun akibat kejadian tersebut, puluhan rumah dan fasilitas lainnya terdampak banjir, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.