Komandan Komando Distrik Militer 0611/Garut Letkol Dhanisworo, S. Sos hadiri undangan upacara penutupan Pedidikan Bela Negara (PBN) universitas Garut tahun ajaran 2020-2021 dilapangan alun-alun Kab. Garut yang resmi ditutup oleh Danyon Raider303/Sms Mayor Inf slamet Faojan, M. Han. Kamis. 14/07/2022
Pendidikan Bela Negara (PBN) yang dilaksanakan oleh Universitas Garut (UNIGA)
Diikuti lebih kurang 2.861 orang mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021.selain Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dhanisworo, S. Sos, turut hadir dalam upacara tsb Bupati Garut diwakili Plt Asda 1/ Kabagtapem Setda Garut (Drs Ganda Permana,.M.Si),Kasrem 062/TN (Letkol Inf Ageung wahyu Romadhon).
Kapolres Garut (AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K., M.Si).
Rektor Uniga (Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng).Para Wakil Dekan I, II dan III Uniga.
Para pelatih Pembimbing dan tamu undangan lainya adapun penanggung jawab acara wakil Rektor Uniga Iman Saifullah, S.Pdi , M.Pdi)
Dalam sambutanya Letkol Czi Dhanisworo, S. Sos mengatakan a). Hari ini dapat berkumpul di lapangan alun-alun kabupaten Garut untuk melaksanakan kegiatan penutupan pelatihan bela negara seperti yang disampaikan oleh komandan batalyon 303/SSM.Bahwasannya adik-adik mahasiswa ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan mengisi kemerdekaan untuk menuju Indonesia emas di tahun 2045 masing-masing bagian.
Adik-adik mahasiswa memiliki tugas dan fungsinya masing-masing diharapkan nantinya setelah mendapatkan pelatihan bela negara ini akan menjadi pribadi dan sosok yang tangguh untuk mengharumkan nama bangsa di profesinya masing-masing.sehingga akan memajukan bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih baik tentunya juga akan memberikan suri tauladan di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sehingga akan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.
Masih kata Dandim 0611/Garut,bahwa Dinamika atau perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini kita lihat dengan perkembangan lingkungan, strategis yang ada baik di Eropa sana kemudian kejadian di Sri Lanka yang baru-baru terjadi tentunya itu adalah tugas kita bersama sebagai anak bangsa untuk bersama-sama mencari solusi untuk menemukan bagaimana hal tersebut tidak terjadi di negara kesatuan republik Indonesia.
Lanjut Dandim 0611/Garut ,Kemudian saya juga mengutip dari filosofi Yunani socrates bagaimana 3 karakter seseorang pemimpin dibagi menjadi tiga bagian :
pertama adalah smart people ataupun orang yang cerdas, always learning from everything and every artinya orang pintar selalu belajar dari segalanya ,Average people orang biasa learning from experience dari pengalaman sedangkan people is already have beencer artinya orang bodoh sudah mempunyai jawaban nah
Selanjutnya Dandim 0611/Garut berharap sekiranya agar adik-adik mahasiswa ini yang sudah mendapatkan pelatihan bela negara dari teman² 303 supaya semuanya menjadi smart people agar sama-sama kita membangun bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia ini menjadi lebih maju dan lebih dikenal dan menjadi macan Asia.pungkas Dandim