Garut,- Koramil 1120/Cikelet Kodim 0611/Garut berlokasi di wilayah Garut Selatan tepatnya di Kecamatan Cikelet yang terdiri dari 11 desa yang mana 4 desa merupakan daerah persisir selatan dengan panjang kuranglebih 8 KM yaitu desa Pamalayan, Desa Cikelet, Desa Cijambe dan Desa Cigadog.Kamis(16/03/23)
Dengan terdapatnya wilayah pesisir pantai beserta potensi kelautannya yang belum tereksplorasi secara maksimal, Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dhanisworo S. Sos., melalui Koramil 1120/Cikelet dalam upaya melaksanakan pembinaan wilayah melakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui budidaya biota laut yaitu dengan melaksanakan percobaan pembesaran lobster yang bertempat di 2 lokasi Kp. Karang Papak Ds. Cikelet dan Kp. Taman Manalusu Ds. Cigadog Kec. Cikelet dengan sistem keramba yang bertujuan memberikan alternatif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir dan nelayan pada khususnya di daerah Garut Selatan.
Letkol Czi Dhanisworo mengungkapkan “Dalam pelaksanaanya kegiatan budi daya pembesaran lobster ini melibatkan elemen masyarakat mulai tahap perencanaan sampai dengan saat ini, elemen masyarakat tersebut diantaranya masyarakat pesisir, kelompok nelayan dan unsur pendidikan salah satunya sekolah kelautan (SMKN 5 Cikelet).”
Dalam perjalanannya kegiatan budidaya secara umum mendapat sambutan serta antusias yang cukup baik dari beberapa lapisan masyarakat termasuk praktisi pendidikan yang mana dengan adanya kegiatan budidaya lobster menambah pengetajuan serta mempermudah proses perkembangan pembelajaran. Untuk kegiatan budidaya lobster yang dilaksanakan terdiri dari 19 keramba yang berisi masing-masing 150 ekor dengan ukuran 50 gram sampai dengan saat ini selama kurang lebih 2 bulan bervariasi ukuran 90 – 120 gram.
Lanjut Dandim 0611/Garut “Dikaitkan dengan kondisi geografis yang mana wilayah Kecamatan Cikelet merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan luar negeri (Australia) maka menjadi penting upaya untuk memperkuat keamanan serta ketahanan wilayah pesisir.”
Aktivitas kelautan khususnya nelayan yang biasanya menangkap ikan sebagai komoditi utama pada saat ini sudah mulai berubah dan ketergantungan dengan kegiatan pengkapan baby lobster.
“Dalam pelaksanaan kegiatan budidaya lobster terdapat faktor yang sangat berpengaruh diantaranya faktor alam yang mana pada bulan Oktober sampai dengan bulan Maret merupakan musim angin barat sehingga adanya gelombang tinggi serta arus deras yang mengakibatkan lobster stres serta terbawa arus dan mengakibatkan keramba rusak dan kematian lobster, selain itu faktor karakter kanibal pada lobster yang akan menyerang lobster lain yang akan menimbulkan lobster sakit dan mati, juga cuaca yang ektrim menyulitkan petugas dalam melaksanakan pengawasan dan perawatan.”ungkap Dandim 0611/Garut.