Garut-Gerak cepat Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1116/Cikajang-Kodim 0611/Garut dalam musibah bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Sawah, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (5/2/2024) pukul 08.00 WIB.
Komandan Kodim 0611/Grt Letkol Czi Dhanisworo, S.Sos melalui Danramil 1116/ Cikajang Kapten Inf Hartono Panggabean mengatakan pihaknya menugaskan kepada Kopka Agustinho Dasilva Babinsa yang bertugas di Desa Cipangramatan bersama Polsek Cikajang dibantu warga setempat bergotong royong membersihkan material longsor yang menerjang kompleks penggilingan padi.
Dikatakannya, Longsor terjadi setelah hujan deras melanda daerah tersebut pada Minggu (4/2/2024) malam. Material longsor menyebabkan tertutupnya akses jalan lingkungan sehingga menghambat aktivitas masyarakat setempat.
“Sejak pagi kami gotong royong bersama warga, membuka jalan lingkungan yang tertutup longsor hingga 50 meter,” katanya.
Danramil 1116/Cikajang menambahkan, hingga Senin siang ini jalan lingkungan yang menghubungkan antar beberapa kampung itu kini sudah mulai bisa dilalui warga. Namun demikian, ia pun mengimbau warga agar senantiasa berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut.
“Kami gunakan alat seadanya yang dibawa warga, warga juga membantu evakuasi material penggilingan padi milik korban yang terbawa longsor,” ungkapnya.
Pihaknya mengatakan bahwa Babinsa Cipangramatan Kopka Agustinho Dasilva merupakan anggota dari Koramil 1116/Cikajang yang menginformasikan bahwa longsor tersebut terjadi Senin pagi pukul 08.00 WIB.
“Longsor ini dari tebing setinggi 30 meter, tapi dampaknya 100 meter, menyeret bangunan penggilingan padi dan menutupi jalan. Heleran berikut mesin tergerus longsor. Diperkirakan kerugian mencapai 100 juta rupiah,ā€¯pungkasnya. (MMC Kodim 0611/Grt).